Analisis Perekonomian 4 Sektor
Perekonomian 4 sektor atau yang
lebih dikenal dengan perekonomian terbuka, atau ada hubungan perekonomian yang
lebih luas, yaitu hubungan antar-negara.
Analisis perekonomian terbuka merupakan suatu analisis mengenai
penentuan tingkat kegiatan ekonomi (pendapatan nasional) suatu negara dengan
mempertimbangkan pengaruh dari kegiatan ekspor dan impor Negara tersebut.
Dengan demikian dalam analisis ini muncul dua aliran baru dalam sirkulasi aliran
pendapatan yakni aliran pendapatan yang diterima dari mengekspor dan aliran
pengeluaran untuk membeli barang yang diimpor dari negara lain. Pengeluaran
sektor luar negeri ini berupa ekspor (X) dan impor (M) dan selisih antara nilai
ekspor dengan nilai impor (X-M) disebut dengan ekspor netto.
Besar kecilnya permintaan barang
dan jasa yang dihasilkan suatu negara sangat berpengaruh pada tingkat
pendapatan mereka. Oleh karena itu, dalam ekonomi makro permintaan ekspor
dianggap tetap. Saat ini, perubahan besar
terjadi dan menuju ekonomi pasar telah berlangsung dibeberapa negara, termasuk Indonesia dengan
sistem yang sebelumnya dominan ekonomi perencanaan terpusat (otoriter). Makroekonomi meneliti pengaruh interaksi
antar segmen yang penting dari
perekonomian nasional pada negara yang satu dan negara lainnya atau rumah
tangga nasional dengan pasar tenaga kerja, uang, modal, barang dan jasa serta
sumber daya alam.
Diagram aliran interaksi
perekonomian empat sektor dijelaskan dalam bagan tersebut:
Dalam teori ekonomi
makro, komponen tabungan (s: saving), pajak (T: Tax) dan Impor (M: Impor)
merupakan kebocoran (leakages) bagi siklus aliran pendapatan karena jika
ditambah menyebabkan penurunan pendapatan nasional. Sedangkan Invetasi (I:
Investasi), pengeluaran pemerintah (G: Government) dan Ekspor (X: Ekspor)
merupakan suntikan (Injection) dalam siklus aliran pendapatan, karena jika
ditambah akan meningkatkan pendapatan nasioanal.
Keseimbangan Pendapatan
Nasional 4 sektor
Dalam Perekonomian Terbuka 4 Sektor, akan mewujudkan dua
aliran baru dalam sirkulasi aliran Pendapatan, yaitu :
Aliran pendapatan
yang diterima dari mengekspor, yang merupakan “Suntikan” kepada aliran
pendapatan; dan Aliran pengeluaran untuk
membeli barang yang diimpor dari negara-negara lain, yang merupakan “Bocoran”
kepada aliran pendapatan.
Ciri-ciri Pokok dari Aliran Pendapatan Perekonomian Terbuka
1.
RT mendapat aliran
pendapatan berupa gaji/upah, sewa, bunga & keuntungan, dan pendapatan tsb
digunakan utk :Pengeluaran konsumsi (membeli brg & jasa yg diproduksi
perusahaan dalam negeri ( Cdn ) ;Membayar pajak ;Mengimpor (beli brg-brg impor) ;Menabung ke Bank/
Lembaga Keuangan.
2.
Di samping aliran
uang keluar utk membayar impor, juga aliran pengeluaran ke sektor perusahaan
(pembayaran atas ekspor);
3.
Aliran perbelanjaan
(pengeluaran) penanam modal utk beli brg dan peralatan modal dari sektor
perusahaan.
Analisis Aliran Perekonomian 4 sektor:
a. Analisis
Hubungan antara RTK dan RTP
Aliran yang terjadi antara rmah tangga konsumen dengan rumah
tangga produsen dapat terjadi pada dua pasar, yaitu pasar faktor produksi dan
pasar barang dan jasa. Aliran yang terjadi melalui pasar faktor produksi yaitu
aliran faktor-faktor produksi yang mengalir dari RTK dan RTP dan aliran
pendapatan yang mengalir dari RTP ke RTK. Sedangan aliran yang terjadi melalui
pasar barang dan jasa yaitu aliran barang dan jasa yang mengalir dari RTP ke
RTK dan aliran pengeluaran uang yang mengalir dari RTK ke RTP.
Aliran faktor-faktor produksi (alam,tenaga kerja, modal dan
kewirausahaan) bersumber dari RTK dan menuju ke RTP, hal ini karena yang
menyediakan atau memiliki faktor produksi adalah RTK dan yang menggunakan
faktor produksi adalah RTP. Sebaliknya aliran pendapatan bersumber dari RTP dan
menuju ke RTK, hal ini karena RTP telah menggunaka faktor prduksi yang dimiliki
RTK, sehingga RTP mengeluarkan uang sebagai balas jasa bagi RTK sebaliknya RTK
menerima pendaatan pendapatan dari RTP.
Aliran barang dan jasa bersumber dari RTP menuju RTK, hal ini
karena RTP adalah rumah tangga yang menghasilkan barang dan jasa sedangkan RTK
adalah rumah tangga yang mengonsumsi barang dan jasa yang dihasilkan RTP.
Sebaliknya aliran pengeluaran uang bersumber dari RTK menuju RTP, hal ini
karena RTK telah mengonsumsi barang dan jasa sehingga RTK mengeluarkan uang
akibat pembelian barang dan jasa yang dikonsumsi sedangkan RTP menerima uang
karena barang dan jasa yang telah diproduksi telah dikonsumsi RTK.
b. Analisis Hubungan antara Pemerintah dengan RTK
dan RTP
Jadi, untuk memenuhi kebutuhannya, rumah tangga akan
menggunakan pendapatan yang diperolehnya dari perusahaan untuk mengadakan
pembelanjaan barang dan jasa. Dari pembelanjaan tersebut maka perusahaan akan
memperoleh pendapatan yang pada saatnya nanti akan digunakan untuk membiayai
produksi barang dan jasa. Pembiayaan tersebut berbentuk pemberian sewa, uang
pembelian bahan baku, upah, bunga, dan laba, seperti yang dijelaskan
sebelumnya.
c. Analisis
Hubungan yang berkaitan dengan Luar Negeri
Hubungan antara pelaku ekonomi dalam negeri ( RTK, RTP, dan
Pemerintah) degan masyarakat luar negeri mengkibatkan aliran ekspor dan aliran
impor, baik ekspor-impor barang maupun ekspor-impor faktor produksi. Ekspor
barang adalah penjualan barang dari dalam negeri ke luar negeri, ekspor faktor
produksi adalah penyediaan faktor produksi (alam, tenaga kerja, modal,
kewirausahaan) untuk digunakan oleh masyarakat luar negeri. Impor barang adalah
pembelian barang dari masyarakat luar negeri atau masuknya barang kedalam negeri dari luar negeri, impor faktor
produksi adalah penggunaan faktor produksi yang disediakan masyarakat luar
negeri. Contoh impor barang negara
indonesia dari Jepang, contoh impor
barangnya Motor Honda dll. Contoh ekspor
Indonesia ke Luar Negeri adalah pengiriman TKI.
Aliran Ekspor barang maupun ekspor faktor produksi bersumber
dari pelaku ekonomi dalam negeri menuju masyarakat luar negeri, dalam hal ini
pelaku ekonomi dalam negeri akan menerima devisa dari masyarakat luar negeri.
Sebaliknya aliran impor barang maupun jasa akan mengeluarkan devisa untuk
pembayaran atas biaya impor ke masyarakat laur negeri.
Kesimpulan:
Komponen Pengeluaran Agregat Keatas Pendapatan Nasional Dalam
Perekonomian Terbuka. Dengan demikian, komponen pengeluaran agregat ke atas pendapatan
nasional adalah sebagai Jadi dapat disimpulkan bahwa, dlm perekonomian terbuka,
Keseim-bangan Pendapatan Nasional dicapai bila :
Y = C + I + G + ( X – M )
Referensi
Apa perbedaan antara kebocoran (leakages) dan suntikan (injection) dalam konteks analisis aliran pendapatan perekonomian 4 sektor? isit us Telkom University
BalasHapus