Kamis, 12 Desember 2013

Konsep 2 Pelaku Ekonomi

Analisis Pendapatan Nasional Dua Sektor

Pelaku ekonomi adalah individu-individu atau lembaga-lembaga yang terlibat dalam proses kegiatan ekonomi baik produksi, distribusi, maupun konsumsi. Yang berperan dalam pelaku ekonomi adalah rumah tangga, masyarakat, perusahaan/sektor usaha dan pemerintah. Pemerintah selain sebagai pelaku ekonomi juga berperan aktif sebagai pengawas, kontroler dan koordinator dalam kegiatan ekonomi agar tercipta iklim yang kondusif.
Perekonomian suatu negara digerakkan oleh pelaku-pelaku kegiatan ekonomi. Pelaku kegiatan ekonomi secara umum dikelompokkan kepada empat pelaku, yaitu rumah tangga, perusahaan (swasta), pemerintah dan ekspor-impor. Untuk mempermudah dalam menganalisis pendapatan nasional, maka pada tahap awal dilakukan analisis pendapatan nasional dua sektor. Dalam pendekatan ini, perekonomian diasumsikan hanya digerakkan oleh 2 (dua) orang pelaku kegiatan ekonomi, yaitu rumah tangga dan swasta.
Arus Melingkar (Circular Flow) dalam Perekonomian 2 Sektor
Bentuk yang sederhana dari analisis pendapatan nasional adalah analsis dua sektor. Bentuk ini mengasumsikan bahwa dalah perekonomi terdapat dua pelaku ekonomi yaitu rumah tangga dan swasta (perusahaan). Dalam perekonomian, sektor swasta merupakan satu-satunya produsen barang dan jasa, dan proses produksi dilaksanakan dengan menggunakan faktor-faktor produksi yang dimiliki oleh rumah tangga. Faktor produksi tersebut antara lain tanah, tenaga kerja, modal dan entrepreneurship (kewirausahaan). Penghasilan yang diperoleh rumah tangga dari menjual faktor-faktor produksi terdiri dari sewa (pendapatan dari tanah), bunga (pendapatan dari kapital), upah (pendapatan dan tenaga kerja) dan profit (pendapatan dari entrepreneurship).

Kemudian, rumah tangga diasumsikan merupakan satu-satunya pembeli barang dan jasa yang dihasilkan oleh swasta. Pembelian barang dan jasa tersebut dibayar dengan penghasilan yang diperolehnya dari menjual faktorfaktor produksi.

Berikut adalah skema perekonomian 2 sektor:


Gambar di atas menunjukkan bahwa pada awalnya rumah tangga menjual faktor-faktor produksi yang dimilikinya kepada perusahaan (swasta). Kemudian dari penjualan faktor produksi tersebut, rumah tangga mendapatan penghasilan yang terdiri dari sewa, bunga, upah dan profit. Selanjutnya adanya penggunaan faktor-faktor produksi oleh perusahaan, maka perusahaan akan menghasilkan barang dan jasa. Barang dan jasa ini kemudian dijual kepada rumah tangga. Dengan penghasilan yang dimilikinya, rumah tangga dapat membeli barang dan jasa yang diproduksi oleh swasta.

Dalam berkonsumsi, rumah tangga tidak sepenuhnya mengeluarkan penghasilannya untuk membeli barang dan jasa tersebut. Sebagian dari pendapatannya ditabungkan. Apabila keadaan ini kita gambarkan kembali dalam arus melingkar dalam perekonomian 2 sektor, maka ada sedikit tambahan dari gambar yang terdahulu.

a.   Analisis Hubungan antara RTK dan RTP

Aliran yang terjadi antara rmah tangga konsumen dengan rumah tangga produsen dapat terjadi pada dua pasar, yaitu pasar faktor produksi dan pasar barang dan jasa. Aliran yang terjadi melalui pasar faktor produksi yaitu aliran faktor-faktor produksi yang mengalir dari RTK dan RTP dan aliran pendapatan yang mengalir dari RTP ke RTK. Sedangan aliran yang terjadi melalui pasar barang dan jasa yaitu aliran barang dan jasa yang mengalir dari RTP ke RTK dan aliran pengeluaran uang yang mengalir dari RTK ke RTP.
Aliran faktor-faktor produksi (alam,tenaga kerja, modal dan kewirausahaan) bersumber dari RTK dan menuju ke RTP, hal ini karena yang menyediakan atau memiliki faktor produksi adalah RTK dan yang menggunakan faktor produksi adalah RTP. Sebaliknya aliran pendapatan bersumber dari RTP dan menuju ke RTK, hal ini karena RTP telah menggunaka faktor prduksi yang dimiliki RTK, sehingga RTP mengeluarkan uang sebagai balas jasa bagi RTK sebaliknya RTK menerima pendaatan pendapatan dari RTP.

Aliran barang dan jasa bersumber dari RTP menuju RTK, hal ini karena RTP adalah rumah tangga yang menghasilkan barang dan jasa sedangkan RTK adalah rumah tangga yang mengonsumsi barang dan jasa yang dihasilkan RTP. Sebaliknya aliran pengeluaran uang bersumber dari RTK menuju RTP, hal ini karena RTK telah mengonsumsi barang dan jasa sehingga RTK mengeluarkan uang akibat pembelian barang dan jasa yang dikonsumsi sedangkan RTP menerima uang karena barang dan jasa yang telah diproduksi telah dikonsumsi RTK.

b   Analisis Hubungan antara Pemerintah dengan RTK dan RTP
Jadi, untuk memenuhi kebutuhannya, rumah tangga akan menggunakan pendapatan yang diperolehnya dari perusahaan untuk mengadakan pembelanjaan barang dan jasa. Dari pembelanjaan tersebut maka perusahaan akan memperoleh pendapatan yang pada saatnya nanti akan digunakan untuk membiayai produksi barang dan jasa. Pembiayaan tersebut berbentuk pemberian sewa, uang pembelian bahan baku, upah, bunga, dan laba, seperti yang dijelaskan sebelumnya.

Kesimpulan
Dari dua pelaku perekonomian tersebut dapat membentuk aliran melingkar perekonomian ekonomi. Dengan memainkan perannya masing-masing dapat membentuk nteraksi ekonomi, namun perekonomian dua sektor saja belum sempurna untuk menjadikan sebuah interaksi perekonomian global.

Referensi

1 komentar:

  1. Bagaimana hubungan antara rumah tangga konsumen (RTK) dan rumah tangga produsen (RTP) dalam analisis pendapatan nasional dua sektor? Regard Telkom University

    BalasHapus