Analisis
Pendapatan Nasional Dua Sektor
Pelaku
ekonomi adalah individu-individu atau lembaga-lembaga yang terlibat dalam
proses kegiatan ekonomi baik produksi, distribusi, maupun konsumsi. Yang
berperan dalam pelaku ekonomi adalah rumah tangga, masyarakat,
perusahaan/sektor usaha dan pemerintah. Pemerintah selain sebagai pelaku
ekonomi juga berperan aktif sebagai pengawas, kontroler dan koordinator dalam
kegiatan ekonomi agar tercipta iklim yang kondusif.
Perekonomian
suatu negara digerakkan oleh pelaku-pelaku kegiatan ekonomi. Pelaku kegiatan
ekonomi secara umum dikelompokkan kepada empat pelaku, yaitu rumah tangga,
perusahaan (swasta), pemerintah dan ekspor-impor. Untuk mempermudah dalam
menganalisis pendapatan nasional, maka pada tahap awal dilakukan analisis
pendapatan nasional dua sektor. Dalam pendekatan ini, perekonomian diasumsikan
hanya digerakkan oleh 2 (dua) orang pelaku kegiatan ekonomi, yaitu rumah tangga
dan swasta.
Arus
Melingkar (Circular Flow) dalam Perekonomian 2 Sektor
Bentuk
yang sederhana dari analisis pendapatan nasional adalah analsis dua sektor.
Bentuk ini mengasumsikan bahwa dalah perekonomi terdapat dua pelaku ekonomi
yaitu rumah tangga dan swasta (perusahaan). Dalam perekonomian, sektor swasta
merupakan satu-satunya produsen barang dan jasa, dan proses produksi
dilaksanakan dengan menggunakan faktor-faktor produksi yang dimiliki oleh rumah
tangga. Faktor produksi tersebut antara lain tanah, tenaga kerja, modal dan
entrepreneurship (kewirausahaan). Penghasilan yang diperoleh rumah tangga dari
menjual faktor-faktor produksi terdiri dari sewa (pendapatan dari tanah), bunga
(pendapatan dari kapital), upah (pendapatan dan tenaga kerja) dan profit
(pendapatan dari entrepreneurship).
Kemudian,
rumah tangga diasumsikan merupakan satu-satunya pembeli barang dan jasa yang
dihasilkan oleh swasta. Pembelian barang dan jasa tersebut dibayar dengan
penghasilan yang diperolehnya dari menjual faktorfaktor produksi.
Berikut
adalah skema perekonomian 2 sektor:
Gambar
di atas menunjukkan bahwa pada awalnya rumah tangga menjual faktor-faktor
produksi yang dimilikinya kepada perusahaan (swasta). Kemudian dari penjualan
faktor produksi tersebut, rumah tangga mendapatan penghasilan yang terdiri dari
sewa, bunga, upah dan profit. Selanjutnya adanya penggunaan faktor-faktor
produksi oleh perusahaan, maka perusahaan akan menghasilkan barang dan jasa.
Barang dan jasa ini kemudian dijual kepada rumah tangga. Dengan penghasilan
yang dimilikinya, rumah tangga dapat membeli barang dan jasa yang diproduksi
oleh swasta.
Dalam
berkonsumsi, rumah tangga tidak sepenuhnya mengeluarkan penghasilannya untuk
membeli barang dan jasa tersebut. Sebagian dari pendapatannya ditabungkan.
Apabila keadaan ini kita gambarkan kembali dalam arus melingkar dalam
perekonomian 2 sektor, maka ada sedikit tambahan dari gambar yang terdahulu.
a.
Analisis
Hubungan antara RTK dan RTP
Aliran yang terjadi antara rmah
tangga konsumen dengan rumah tangga produsen dapat terjadi pada dua pasar,
yaitu pasar faktor produksi dan pasar barang dan jasa. Aliran yang terjadi
melalui pasar faktor produksi yaitu aliran faktor-faktor produksi yang mengalir
dari RTK dan RTP dan aliran pendapatan yang mengalir dari RTP ke RTK. Sedangan
aliran yang terjadi melalui pasar barang dan jasa yaitu aliran barang dan jasa
yang mengalir dari RTP ke RTK dan aliran pengeluaran uang yang mengalir dari
RTK ke RTP.
Aliran faktor-faktor produksi
(alam,tenaga kerja, modal dan kewirausahaan) bersumber dari RTK dan menuju ke
RTP, hal ini karena yang menyediakan atau memiliki faktor produksi adalah RTK
dan yang menggunakan faktor produksi adalah RTP. Sebaliknya aliran pendapatan
bersumber dari RTP dan menuju ke RTK, hal ini karena RTP telah menggunaka
faktor prduksi yang dimiliki RTK, sehingga RTP mengeluarkan uang sebagai balas
jasa bagi RTK sebaliknya RTK menerima pendaatan pendapatan dari RTP.
Aliran barang dan jasa bersumber
dari RTP menuju RTK, hal ini karena RTP adalah rumah tangga yang menghasilkan
barang dan jasa sedangkan RTK adalah rumah tangga yang mengonsumsi barang dan
jasa yang dihasilkan RTP. Sebaliknya aliran pengeluaran uang bersumber dari RTK
menuju RTP, hal ini karena RTK telah mengonsumsi barang dan jasa sehingga RTK
mengeluarkan uang akibat pembelian barang dan jasa yang dikonsumsi sedangkan
RTP menerima uang karena barang dan jasa yang telah diproduksi telah dikonsumsi
RTK.
b
Analisis
Hubungan antara Pemerintah dengan RTK dan RTP
Jadi,
untuk memenuhi kebutuhannya, rumah tangga akan menggunakan pendapatan yang
diperolehnya dari perusahaan untuk mengadakan pembelanjaan barang dan jasa.
Dari pembelanjaan tersebut maka perusahaan akan memperoleh pendapatan yang pada
saatnya nanti akan digunakan untuk membiayai produksi barang dan jasa.
Pembiayaan tersebut berbentuk pemberian sewa, uang pembelian bahan baku, upah,
bunga, dan laba, seperti yang dijelaskan sebelumnya.
Kesimpulan
Dari
dua pelaku perekonomian tersebut dapat membentuk aliran melingkar perekonomian
ekonomi. Dengan memainkan perannya masing-masing dapat membentuk nteraksi ekonomi,
namun perekonomian dua sektor saja belum sempurna untuk menjadikan sebuah
interaksi perekonomian global.
Referensi
Bagaimana hubungan antara rumah tangga konsumen (RTK) dan rumah tangga produsen (RTP) dalam analisis pendapatan nasional dua sektor? Regard Telkom University
BalasHapus