Jumat, 19 Oktober 2012

Tugas Bab 2



BAB 2
PERUSAHAAN dan LINGKUNGAN PERUSAHAAN
1.      Pengertian Perusahaan
Definisi dari perusahaan, diantaranya:
1.            Perusahaan adalah keseluruhan perbuatan yang dilakukan secara terus-menerus, bertindak keluar, untuk memperoleh penghasilan dengan cara memperdagangkan atau menyerahkan barang atau mengadakan perjanjian perdagangan (menurut Moleengraff)
2.            (Menurut Polak) defenisi perusahaan sama dengan pendapat Moleengraff, ditambah  suatu perusahaan harus melakukan perhitungan laba rugi dan membuat pembukuan
3.            Perusahaan adalah suatu unit kegiatan produksi yang mengolah sumber daya ekonomi untuk mengolah barang dan jasa bagi masyarakat dengan tujuan memperoleh keuntungan dan memuaskan kebutuhan masyarakat (menurut Murti Sumarni)
4.            Perusahaan adalah setiap badan usaha yang berbadan hokum atau tidak, milik orang perorangan, milik persekutuan, atau milik badan hokum, baik milik swasta atau milik Negara, yang memperkerjakan pekerja dengan membayar upah atau imbalan dalam bentuk lain (menurut Much Nurachmad)
Dari beberapa pengertian perusahaan menurut beberapa ahli diatas dapat disimpulkan bahwa perusahaan adalah suatu unit kegiatan ekonomi yang diorganisasi dan dijalankan sebagai organisasi produksi yang tujuannya untuk menggunakan dan mengkoordinir sumber-sumber ekonomi dengan tujuan untuk menyediakan barang dan jasa yang bias memuaskan kebutuhan dengan cara yang menguntungkan.


2.      Ciri-Ciri Perusahaan
Operatif yaitu adanya aktivitas ekonomi yang berkenaan dengan kegiatan produksi, penyedia ataupun pendristribusian barang dan jasa.

3.      Tempat Kedudukan dan Letak Perusahaan

Tempat kediaman perusahaan, tempat perusahaan melaksanakan kegiatan sehari-hari (TKP)Tempat kedudukan perusahaan adalah tempayt kantor pusat perusahaan.
Kesalahan pemilihan lokasi pereusahaan akan menyebabkan kerugian bagi perusahaan yaitu akan relokasi perusahaan dan kesulitan ekspansi.
Sehingga dalam penentuan letak perusahaan tidak boleh dilakukan secara coba-coba.
Jenis Letak perusahaan :
Dibedakan menjadi 4, yaitu :
  • Terikat pada alam
Pada umumnya karena tersediaan dan kemudahan bahan baku.
Contoh : Perusahaan timah, emas, minyak bumi.
  • Terikat sejarah
Perusahaan menjalankan aktivitasnya di suatu  daerah tertentu karena hanya dapat di jelaskan berdasarkan sejarah.
Contoh : Perusahaan batik, pekalongan.
  • Ditetapkan oleh pemerintah
Perusahaan yang didirikan atas dasar pertimbangan, keamanan, politik dan kesehatan.
Contoh : Perusahaan kimia, limbah dampaknya dapat ditekan serendah mungkin.
  • Dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi
Yang bersifat industri adalah : ketersediaan bahan mentah, tenaga air, tenaga kerja, modal, transportasi, kedekatan dengan pasar, dan kesesuaian iklim.
4.      Tujuan Pendirian Perusahaan
Secara umum tujuan pendirian perusahaan dapat di bedakan menjadi tujuan ekonomis dan tujuan sosial.Tujuan ekonomis berkenaan dengan upaya perusahaan untuk mempertahankan eksistensinya. Dalam hal ini perusahaan berupaya menciptakan laba , menciptakan pelanggan dan menjalankan upaya - upaya pengembangan dengan memusatkan perhatian kepada kebutuhan masyarakat dalam hal produk yang diinginkan kualitas , harga , kuantitas , waktu pelayanan , kegunaan produk dan sebagainya.Sedangkan untuk tujuan sosial , perusahaan di harapkan untuk memperhatikan keinginan investor , karyawan penyedia faktor - faktor produksi maupun masyarakat luas.kedua tujuan perusahaan saling mendukung untuk mencapai tujuan utama perusahaan , yaitu memberikan kepuasan kepada keinginan konsumen.





5.      Perusahaan Sebagai Suatu Sistem
Sistem adalah satu kesatuan dari unit - unit yang saling berinteraksi , baik secara langsung maupun tidak langsung dalam rangka mencapai tujuan tertentu. Perusahaan adalah suatu sistem karena merupakan satu kesatuan dari produsen yang saling berinteraksi untuk menghasilkan barang atau jasa yang bertujuan untuk memberikan kepuasan kepada keinginan konsumen.

6.      Sistem Suatu Perusahaan
Sitem perusahaan memiliki beberapa sifat :
·         Bersifat kompleks
       Berhubungan dengan pemasok,pemerintah,masyarakat,dsb
·         Satu kesatuan
       Setiap sub sistem berjalan untuk mencapai tujuan
·         Berbagai jenis
       Jenis perusahaan berbagai ukuran,bentuk dan jenis usahanya
·         Saling bergantung
       Suatu perusahaan bergantung kepada pihak lain seperti pemasok dan pemilik dana
·         Dinamis
Kekuatan interen dan eksteren mendorong perusahaan terus berubah menyesuaikan         kondisi lingkungan

7.      Fungsi Perusahaan

·         Menghasilkan barang dan jasa
    Adanya kebutuhan yang harus dipenuhi mendorong perusahaan menciptakan barang dan jasa pemuas kebutuhan. Barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan nantinya disalurkan kepada pelaku ekonomi yang lain.

·         Sebagai pengguna faktor produksi
        Bagaimana perusahaan dapat menghasilkan barang dan jasa? Perusahaan harus mengolah faktor produksi menjadi barang dan jasa. Faktor produksi tersebut berupa tenaga kerja, sumber daya alam, dan modal. Faktor produksi tersebut disediakan oleh rumah tangga. Untuk semua faktor produksi yang telah disediakan, perusahaan akan memberikan balas jasa kepada rumah tangga. Balas jasa tersebut berupa upah atau gaji, sewa, bunga, dan laba. Pembelian faktor produksi ini kadang juga melibatkan masyarakat luar negeri, baik berupa tenaga ahli, pinjaman modal, barang-barang modal, maupun bahan baku.

·         Membayar pajak kepada pemerintah
       Perusahaan juga merupakan bagian dari masyarakat umum. Dengan demikian, perusahaan ikut memanfaatkan fasilitas umum yang disediakan oleh pemerintah. Oleh karena itu pula, perusahaan harus membayar pajak kepada pemerintah sebagai bukti partisipasinya terhadap pembangunan.




·         Sebagai agen pembangunan
 Kegiatan ekonomi yang dilakukan perusahaan ternyata membawa pengaruh yang besar terhadap pembangunan ekonomi. Dari kegiatannya perusahaan telah membantu pemerintah dalam hal menyediakan lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan karyawan, dan membangun berbagai fasilitas ekonomi

8.               Berbagai Macam Lingkungan Perusahaan dan Pengaruhnya Terhadap Perusahaan
Secara umum lingkungan perusahaan dibagi menjadi dua yaitu lingkungan internal dan eksternal.Lingkungan internal adalah Faktor-faktor yang berada di dalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi hasil produksi.Yang termasuk dalam lingkungan internal yaitu tenaga kerja , peralatan , permodalan ,bahan mentah , sistem informasi dan administrasi.Sedangkan lingkungan eksternal adalah faktor-faktor di luar dunia usaha yang mempengaruhi kegiatan perusahaan. Lingkungan eksternal terbagi 2 yaitu :
  • Lingkungan eksternal makro yaitu lingkungan eksternal yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan usaha. Seperti keadaan alam, perekonomian, hukum.
  • Lingkungan eksternal mikro yaitu lingkungan eksternal yang berpengaruh langsung terhadap kegiatan usaha. Seperti pemasok/supliyer, perantara, teknologi.
9.       Pendekatan dalam Melihat Bisnis dan Lingkungan
Kesempatan bisnis serta bisnis itu akan selalu dipengaruhi oleh lingkungan. Hubungan antar bisnis dengan lingkungan sangat erat. Perusahaan yang tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan akan tersingkir dari kancah persaingan bisnis. Hubungan antar bisnis dengan dengan lingkungan kemudian ditelaah oleh para usahawan. Pada mulanya telah dilakukan secara tradisional yaitu mereka beranggapan bahwa bisnisnyalah yang merupakan hal yang terpenting atau yang menduduki titik sentral sedangkan lingkungan merupakan hal sekunder yang mengelilingi bisnisnya. Pandangan tradisional tersebut sering disebut dengan yang berorientasi produsen atau "Producer Oriented Aproach". Pandangan itu memang cocok dengan kondisi saat itu , dimana pada saat itu keadaannya disebut sebagai "seller's market", yang artinya produsen masih langka sehingga barang apapun yang dihasilkan akan selalu terjual.

         Akan tetapi keadaan itu berubah, dimana pengusaha menjadi bertambah banyak dan masyarakat menjadi lebih selektif sehingga timbulah persaingan yang ketat diantara para pengusaha. Hanya pengusaha yang mampu menyesuaikan diri dengan kebutuhan konsumenlah yang mampu bertahan. Keadaan ini disebut "buyer's market" atau "pasar pembeli" yaitu keadaan dimana pembeli yang akan menentukan semuanya dan bukan bukan penjual. Dalam hal ini berlaku suatu ungkapan "pembeli adalah raja".

        Dalam hal ini siapa yang berhasil mendekati konsumen dialah yang akan bertahan dalam kancah persaingan bisnis. Pada saat seperti inilah pengusaha harus pandai melihat factor lingkungan. Jadi dalam hal ini yang merupakan factor yang sentral adalah masyarakat atau konsumen sedangkan pengusaha atau bisnisman mengelilinginya untuk melayani kebutuhan secara lebih baik sesuai dengan selera konsumen. Pandangan ini disebut "Consumer Oriented Approach" atau "pendekatan yang berorientasi konsumen".

Daftar Pustaka


Widyatmini, (1996). Pengantar Bisnis. Jakarta: Gunadarma.

Fuad.M, H. Christin, Nurlela, Sugiarto, Paulus, (2000). Pengantar Bisnis. Jakarta: PT. Gramedia
        Pustaka Utama.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar