Jumat, 19 Oktober 2012

Tugas Profil Perusahaan "CV Maicih"

Profil Perusahaan
CV. Maicih
 
CV. MAICIH
(Perusahaan Keripik Pedas)
Bandung-Indonesia
Siapa tak kenal Maicih? Maicih adalah sebuah industri kecil makanan dari Bandung yang memproduksi keripik setan dengan aneka level.
Sejarah Perusahaan
Maicih didirikan pada juni 2010 oleh Dimas Ginanjar Merdeka atau kerab disapa Bob. Pilihan Bob membuka usaha berawal dari kesukaannya menyantap keripik pedas yang sudah menjadi kebiasaan dan kegemarannya sejak kecil. Keripik merupakan kudapan ringan yang sudah dikenal dan membudaya dikalangan siapapun. Terutama dikalangan urang sunda. Budaya keseharian dan makanan seperti ini seolah sudah menjadi tradisi sehari-hari. Kita lihat saja keripik mudah ditemukan di warung-warung kecil.
Maicih hanya sosok fiktif seorang nenek penjual keripik pedas yang bergrilya di medium internet melalui akun twitter : @maicih, sosok maicih digambarkan dengan sosok seorang nenek yang penuh kesederhanaan dan kehangatan, penyuka seni tradisi sunda, namun akrab dengan budaya kontemporer yang actual da kekinian.

Visi & Misi
. Menjadi perusahaan terdepan penghasil keripik pedas terbaik seIndonesia.
Misi:
1. Selalu berinovasi untuk menyempurnakan produk.
2. Meningkatkan kepercayaan konsumen akan produk.
3. Menguatkan sistem pemasaran dengan nilai-nilai kejujuran dan ekonomis

Budaya PerusahaanPerusahaan ini memiliki prinsip kerja untuk melakukan segala aktivitasnya yaitu,
1. MotivasiSelalu bekerja untuk mencapai visi perusahaan.
2.
InovatifSelalu berusaha untuk memperbaharui produk yang lebih berkualitas.
3.
LeadershipMenanamkan nilai kepemimpinan kepada seluruh anggota perusahaan agar lebih menjiwai konsep dipimpin dan memimpin.
4
. EkonomisSelalu berusaha agar produk tetap bernilai ekonomis dengan kualitas terbaik.
5.
Dedikasi
Ikut berperan aktif dalam memajukan produk asli Indonesia.
Komitmen Perusahaan
1. Produk yang berkualitaas
2. Produk yang halal
3. Produk asli Indonesia
Mitra Kerja
Julukan khusus bagi distributor dan konsumennya yaitu anak emak untuk disributor dan incu emak untuk konsumen/ pelanggan.Strategi penjualan yang dilakukan olehnya pun unik. Konsumen harus “mengejar” bukan didatangi oleh produsen. Inilah yang menjadi point of interest dari produk ini. Sistem word by word yang berjalan secara tidak langsung mengakomodasi produsen untuk sekaligus melakukan promosi. Berbeda dengan industri kecil lain, mereka tidak menjual produk mereka pada para pengecer tetapi menggunakan sistem ditributor resmi. Setidaknya itu yang saya temukan di kota tempat saya tinggal, Yogya. Hal ini tentu membuat industri ini sedikit “aman” dari persaingan keripik setan nasional. Maicih melakukan diferensiasi dalam hal sistem penjualan.That’s the key of this industry.
Serta untuk beberapa distributornya sendiri maicih sudah memilki link-link di beberapa provinsi dan kota di Indonesia atau boleh dikatakan hamper di seluruh penjuru Indonesia diantaranya mulai dari Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Semarang, Malang, Surabaya, Samarinda, Balikpapan, Banjarmasin, Manado, Medan, Lampung, Jambi, Pekanbaru, hingga Bali serta beberapa kota lainnya.
Struktur Organisasi
Untuk struktur organisasi dari CV. Maicih tidak ada struktur resmi atau baku yang dipublikasikan oleh CV. Maicih , namun dapat digambarkan secara sederhananya

Pemilik


Staff CV

Distributor


Konsumen
Logo Perusahaan

Logo maicih pertama kali diperkenalkan padaSeptember 2010. Maicih digambarkan sebagai siluet nenek yang memakai ciput (sejenis penutup kepala yang sering dipakai kalangan nenek-nenek di sunda) dan memakai mantel dengan ornament Kristal dalam desainnya. Secara filosofis maicih ingin menampilkan sosok yang misterius lewat gambar siluetnya.

Macih kembali mengganti konsep logonya dengan menambahkan unsure dekoratif lewat gambar cabe dan bawang. Logo yang baru dirilis pada Januari 2011 ini menampilkan logo maicih yang kian ramai dan penuh unsur. Penambahan elemen garis dan berlian menjadi pembeda dengan logo maicih sebelumnya.
Logo itupun tidak bertahan lama, pada bulan Juni 2011 maicih resmi memperkenalkan logo barunya yang kini terlihat jelas dan mulai meninggalkan gambar siluet. Sosok maicih terlihat nyata ketika logo ini menapilkan sosok emak menghadap kedepan dan tersenyum sumringah. Makna dari gambar ini menceritakan bahwa menghadapi dunia tanpa keangkuhan dan tetap menjalaninya dengan penuh senyuman. Keramahan dan senyuman tetap dijaga karena mempertahankan identitas orang sunda yang ramah-tamah.
Cerita Tentang Perusahaan
Maicih hanya sosok fiktif seorang nenek penjual keripik pedas yang bergrilya di medium internet melalui akun twitter : @maicih, sosok maicih digambarkan dengan sosok seorang nenek yang penuh kesederhanaan dan kehangatan, penyuka seni tradisi sunda, namun akrab dengan budaya kontemporer yang actual da kekinian.
Awal memulai usahanya Bob hanya mengandalkan hastag #maicih. Kemudian memasuki awal oktober 2010 muncullah akun resmi maicih di twitter yaitu @maicih. Kemunculan akun ini semakin memperjelas konse maicih untuk melancarkan distribusi dan promosi penjualannya lewat dunia maya. Hari demi hari follower pun bertambah. Maicih kian memantapkan integritas dan kredibilitasnya dibidang pemasaran baru di dunia maya. Keripik maicih pun mulai tersebar mulai dari Bandung, Jakarta, Yogyakarta, Semarang, Malang, Surabaya, Samarinda, Balikpapan, Banjarmasin, Manado, Medan, Lampung, Jambi, Pekanbaru, hingga Bali.
Maicih juga ingin tampil dengan sosok nenek yang akrab, ramah, dan penuh senyum mewakili orang sunda. Maicih punya sebutan unik lainnya. Maicih selalu menyebut ‘anak emak’ untuk setiap distributor dan ‘incu emak’ kepada konsumen. Pelafalan anak dan cucu itu upaya keakraban dan kehangatan sebuah keluarga.
maicih versi baru ini pun seolah siap menghadapi dunia baru, sambil tetap rendah diri dan tersenyum. Micih kini telah memperoleh izin Dinkes Pangan Industru Rumah Tangga (PIRT), serta mendapat LP POM MUI untuk sertifikat halal. Micih turut mendukung pergerakan di bidang seni budaya dan konservasi lingkungan hidup. Sesuatu yang pautu diacungi jempol. Karena berbagai pergerakan dan tindak tanduknya yang fenomenal, majalh Rolling Stones Indonesia edisi 2011 menganugerahkan penghargaan sebagai ‘The Hot Snack 2011’.
Sebagai sebuah produk amicih turut melestarikan budaya sunda. Maicih memilki kepedulian berbagai artefak dan ornament seni dan budaya sunda seperti bahasa sunda, music tradisional, tarian, pakaian dan adat-istiadat. Apalagi di zaman globaisasi seperti ini nilai-nilai keluhuran sunda seperti itu sudah mulai luntur dan ditinggalkan.
 
Foto-foto Produk Maichi
 
Penutup
Sebagai sebuah produk amicih turut melestarikan budaya sunda. Maicih memilki kepedulian berbagai artefak dan ornament seni dan budaya sunda seperti bahasa sunda, music tradisional, tarian, pakaian dan adat-istiadat. Apalagi di zaman globaisasi seperti ini nilai-nilai keluhuran sunda seperti itu sudah mulai luntur dan ditinggalkan.
Berawal dari rumasa (sadar diri) karena menyumbang sampah dan plastic, maicih kini menggiatkan pergerakan untuk menjaga melestarikan lingkungan alam sekitar mereka.
Salah satu lewat kampanye ‘one coin one leaf’ maicih menyumbang seratus rupiah dari setiap produk yang terjual untuk disumbangkan dalam rangka perlindungan dan pelestarian untuk alam sekitar. Salah satunya adalah keterlibatan mereka dalam kegiatan save manglayang maountain dan konservasi cikapundung dalam gelaran Nu-Subtance Festival 2011 yang dibuat oleh lembaga seni budaya Common Room Netwrok Foundation.
Salah satu kagiatan Kampanye ‘one coin one leaf’

 
Terimakasih
 
Sumber: www.maicih.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar