Profil
Perusahaan
CV.
Maicih
CV.
MAICIH
(Perusahaan
Keripik Pedas)
Bandung-Indonesia
Siapa
tak kenal Maicih? Maicih adalah sebuah industri kecil makanan dari
Bandung yang memproduksi keripik setan dengan aneka level.
Sejarah
Perusahaan
Maicih
didirikan pada juni 2010 oleh Dimas Ginanjar Merdeka atau kerab
disapa Bob. Pilihan Bob membuka usaha berawal dari kesukaannya
menyantap keripik pedas yang sudah menjadi kebiasaan dan kegemarannya
sejak kecil. Keripik merupakan kudapan ringan yang sudah dikenal dan
membudaya dikalangan siapapun. Terutama dikalangan urang sunda.
Budaya keseharian dan makanan seperti ini seolah sudah menjadi
tradisi sehari-hari. Kita lihat saja keripik mudah ditemukan di
warung-warung kecil.
Maicih
hanya sosok fiktif seorang nenek penjual keripik pedas yang bergrilya
di medium internet melalui akun twitter : @maicih, sosok maicih
digambarkan dengan sosok seorang nenek yang penuh kesederhanaan dan
kehangatan, penyuka seni tradisi sunda, namun akrab dengan budaya
kontemporer yang actual da kekinian.
Visi
& Misi
.
Menjadi perusahaan terdepan penghasil keripik pedas terbaik
seIndonesia.
Misi:
1. Selalu berinovasi untuk menyempurnakan produk.
2. Meningkatkan kepercayaan konsumen akan produk.
3. Menguatkan sistem pemasaran dengan nilai-nilai kejujuran dan ekonomis
Misi:
1. Selalu berinovasi untuk menyempurnakan produk.
2. Meningkatkan kepercayaan konsumen akan produk.
3. Menguatkan sistem pemasaran dengan nilai-nilai kejujuran dan ekonomis
Budaya
PerusahaanPerusahaan
ini memiliki prinsip kerja untuk melakukan segala aktivitasnya yaitu,
1.
MotivasiSelalu
bekerja untuk mencapai visi perusahaan.
2. InovatifSelalu berusaha untuk memperbaharui produk yang lebih berkualitas.
3. LeadershipMenanamkan nilai kepemimpinan kepada seluruh anggota perusahaan agar lebih menjiwai konsep dipimpin dan memimpin.
4. EkonomisSelalu berusaha agar produk tetap bernilai ekonomis dengan kualitas terbaik.
5. Dedikasi
Ikut berperan aktif dalam memajukan produk asli Indonesia.
2. InovatifSelalu berusaha untuk memperbaharui produk yang lebih berkualitas.
3. LeadershipMenanamkan nilai kepemimpinan kepada seluruh anggota perusahaan agar lebih menjiwai konsep dipimpin dan memimpin.
4. EkonomisSelalu berusaha agar produk tetap bernilai ekonomis dengan kualitas terbaik.
5. Dedikasi
Ikut berperan aktif dalam memajukan produk asli Indonesia.
Komitmen
Perusahaan
1.
Produk yang berkualitaas
2. Produk yang halal
3. Produk asli Indonesia
2. Produk yang halal
3. Produk asli Indonesia
Mitra
Kerja
Julukan khusus bagi distributor dan
konsumennya yaitu anak emak untuk disributor dan incu
emak untuk konsumen/ pelanggan.Strategi penjualan yang dilakukan
olehnya pun unik. Konsumen harus “mengejar” bukan didatangi oleh
produsen. Inilah yang menjadi point of interest dari produk
ini. Sistem word by word yang berjalan secara tidak langsung
mengakomodasi produsen untuk sekaligus melakukan promosi. Berbeda
dengan industri kecil lain, mereka tidak menjual produk mereka pada
para pengecer tetapi menggunakan sistem ditributor resmi. Setidaknya
itu yang saya temukan di kota tempat saya tinggal, Yogya. Hal ini
tentu membuat industri ini sedikit “aman” dari persaingan keripik
setan nasional. Maicih melakukan diferensiasi dalam hal sistem
penjualan.That’s the key of this industry.
Serta untuk beberapa
distributornya sendiri maicih sudah memilki link-link di beberapa
provinsi dan kota di Indonesia atau boleh dikatakan hamper di seluruh
penjuru Indonesia diantaranya mulai dari Bandung, Jakarta,
Yogyakarta, Semarang, Malang, Surabaya, Samarinda, Balikpapan,
Banjarmasin, Manado, Medan, Lampung, Jambi, Pekanbaru, hingga Bali
serta beberapa kota lainnya.
Struktur
Organisasi
Untuk
struktur organisasi dari CV. Maicih tidak ada struktur resmi atau
baku yang dipublikasikan oleh CV. Maicih , namun dapat digambarkan
secara sederhananya
Pemilik
Staff
CV
Distributor
Konsumen
Logo
Perusahaan
Logo
maicih pertama kali diperkenalkan padaSeptember 2010. Maicih
digambarkan sebagai siluet nenek yang memakai ciput (sejenis penutup
kepala yang sering dipakai kalangan nenek-nenek di sunda) dan
memakai mantel dengan ornament Kristal dalam desainnya. Secara
filosofis maicih ingin menampilkan sosok yang misterius lewat gambar
siluetnya.
Macih
kembali mengganti konsep logonya dengan menambahkan unsure dekoratif
lewat gambar cabe dan bawang. Logo yang baru dirilis pada Januari
2011 ini menampilkan logo maicih yang kian ramai dan penuh unsur.
Penambahan elemen garis dan berlian menjadi pembeda dengan logo
maicih sebelumnya.
Logo
itupun tidak bertahan lama, pada bulan Juni 2011 maicih resmi
memperkenalkan logo barunya yang kini terlihat jelas dan mulai
meninggalkan gambar siluet. Sosok maicih terlihat nyata ketika logo
ini menapilkan sosok emak menghadap kedepan dan tersenyum sumringah.
Makna dari gambar ini menceritakan bahwa menghadapi dunia tanpa
keangkuhan dan tetap menjalaninya dengan penuh senyuman. Keramahan
dan senyuman tetap dijaga karena mempertahankan identitas orang sunda
yang ramah-tamah.
Cerita Tentang Perusahaan
Maicih
hanya sosok fiktif seorang nenek penjual keripik pedas yang bergrilya
di medium internet melalui akun twitter : @maicih, sosok maicih
digambarkan dengan sosok seorang nenek yang penuh kesederhanaan dan
kehangatan, penyuka seni tradisi sunda, namun akrab dengan budaya
kontemporer yang actual da kekinian.
Awal
memulai usahanya Bob hanya mengandalkan hastag #maicih. Kemudian
memasuki awal oktober 2010 muncullah akun resmi maicih di twitter
yaitu @maicih. Kemunculan akun ini semakin memperjelas konse maicih
untuk melancarkan distribusi dan promosi penjualannya lewat dunia
maya. Hari demi hari follower pun bertambah. Maicih kian memantapkan
integritas dan kredibilitasnya dibidang pemasaran baru di dunia maya.
Keripik maicih pun mulai tersebar mulai dari Bandung, Jakarta,
Yogyakarta, Semarang, Malang, Surabaya, Samarinda, Balikpapan,
Banjarmasin, Manado, Medan, Lampung, Jambi, Pekanbaru, hingga Bali.
Maicih
juga ingin tampil dengan sosok nenek yang akrab, ramah, dan penuh
senyum mewakili orang sunda. Maicih punya sebutan unik lainnya.
Maicih selalu menyebut ‘anak emak’ untuk setiap distributor dan
‘incu emak’ kepada konsumen. Pelafalan anak dan cucu itu upaya
keakraban dan kehangatan sebuah keluarga.
maicih
versi baru ini pun seolah siap menghadapi dunia baru, sambil tetap
rendah diri dan tersenyum. Micih kini telah memperoleh izin Dinkes
Pangan Industru Rumah Tangga (PIRT), serta mendapat LP POM MUI untuk
sertifikat halal. Micih turut mendukung pergerakan di bidang seni
budaya dan konservasi lingkungan hidup. Sesuatu yang pautu diacungi
jempol. Karena berbagai pergerakan dan tindak tanduknya yang
fenomenal, majalh Rolling Stones Indonesia edisi 2011 menganugerahkan
penghargaan sebagai ‘The Hot Snack 2011’.
Sebagai
sebuah produk amicih turut melestarikan budaya sunda. Maicih memilki
kepedulian berbagai artefak dan ornament seni dan budaya sunda
seperti bahasa sunda, music tradisional, tarian, pakaian dan
adat-istiadat. Apalagi di zaman globaisasi seperti ini nilai-nilai
keluhuran sunda seperti itu sudah mulai luntur dan ditinggalkan.
Foto-foto
Produk Maichi
Penutup
Sebagai
sebuah produk amicih turut melestarikan budaya sunda. Maicih memilki
kepedulian berbagai artefak dan ornament seni dan budaya sunda
seperti bahasa sunda, music tradisional, tarian, pakaian dan
adat-istiadat. Apalagi di zaman globaisasi seperti ini nilai-nilai
keluhuran sunda seperti itu sudah mulai luntur dan ditinggalkan.
Berawal
dari rumasa (sadar diri) karena menyumbang sampah dan plastic, maicih
kini menggiatkan pergerakan untuk menjaga melestarikan lingkungan
alam sekitar mereka.
Salah
satu lewat kampanye ‘one coin one leaf’ maicih menyumbang seratus
rupiah dari setiap produk yang terjual untuk disumbangkan dalam
rangka perlindungan dan pelestarian untuk alam sekitar. Salah satunya
adalah keterlibatan mereka dalam kegiatan save manglayang maountain
dan konservasi cikapundung dalam gelaran Nu-Subtance Festival 2011
yang dibuat oleh lembaga seni budaya Common Room Netwrok Foundation.
Salah
satu kagiatan Kampanye ‘one coin one leaf’
Terimakasih
Sumber:
www.maicih.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar