Pertumbuhan Daerah NTB

Pertumbuhan Daerah

Provinsi NTB

Berbicara tentang perkembangan pertumbuhan daerah tidak terlepas dari perekonomian,perindustrian,pendidikan, kesehatan dan beberapa aspek yang menjadi tolak ukur dari daerah tersebut. Dalam tulisan saya ini yang menjadi sampelnya adalah provinsi Nusa Tenggara Barat. NTB terdiri dari sepuluh kabupaten dan kota, disini saya melihat perkembangan daerahnya secara global se-provinsi NTB.

§  Sector Perekonomian

Secara sektoral, ekonomi NTB tahun 2009 dibanding tahun 2008 mengalami perkembangan pada sektor pertambangan, industri, listrik dan air bersih, bangunan, perdagangan, hotel & restoran, lembaga keuangan, dan sektor jasa, sedangkan sektor pertanian dan pengangkutan tumbuh cukup.

Laju pertumbuhan ekonomi NTB tahun 2009 sebesar 9,07% (tanpa pertambangan non migas) atau sebesar 14,89% (termasuk pertambangan non migas). Dibandingkan tahun 2008 sebesar 6,69% (tanpa pertambangan non migas) atau 2,07% (dengan pertambangan non migas) berarti mengalami laju pertumbuhan cukup signifikan. BPS Provinsi NTB mengumumkan bahwa pertumbuhan ekonomi NTB pada semester I tahun 2010 mencapai 13,99%, berada di urutan kedua secara nasional setelah provinsi sulawesi barat.

PDRB Provinsi NTB, pada triwulan II-2010 yang dihitung atas dasar harga (ADH) berlaku mencapai Rp. 12,11 triliun, sedangkan penghitungan ADH konstan mencapai Rp. 4,85 triliun. 

Perekonomian Indonesia Saat Ini

Ekonomi indonesia saat ini optimis pertumbuhan ekonomi yang meningkat.dengan pertumbuhan dan pendapatan nasional yang semakin meningkat kita dapat melihat perkembangan dan kemajuan kita pada negara lain. dengan pendapatan nasional per tahun indonesia mampu memberikan kemajuan.ekonomi makro yang sangat berpengaruh dalam pertumbuhan ekonomi saat ini.salah satu pertumbuhan ekonomi itu dapat dilihat dengan permintaan domestik masih akan menjadi penopang utama kinerja perekonomian. Selain itu, ekspor dan impor, serta investasi.

Di lihat dari sedikit perekonomian makro dibidang perbankan ini dapat kita rasakan pertumbuhan ekonomi itu meningkat.Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi sepanjang triwulan I-2011 masih akan tumbuh tinggi, yakni di kisaran 6,4 persen. Sehingga, sepanjang tahun ini, perekonomian Indonesia diproyeksikan tumbuh di kisaran 6-6,5 persen.
Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution mengungkapkan hal itu dalam rapat kerja dengan Komisi XI (membidangi keuangan dan perbankan) DPR, Senin (14/2). “Prospek perekonomian ke depan akan terus membaik dan diperkirakan akan lebih tinggi,” kata Darmin.

Abe warns over Japan inflation target

 Financial Times) -- Japanese Prime Minister Shinzo Abe has said that the 2 per cent inflation target he imposed on the Bank of Japan may not be reached within two years.

"The economy is a living thing and we don't know what will happen around the world. What is important is to aim steadily for the target," Mr Abe told parliament on the eve of Haruhiko Kuroda's first board meeting as Bank of Japan governor.

In an exchange with Seiji Maehara, an opposition politician and former economy minister, Mr Abe said the BoJ should not pursue the inflation target "at all costs".

His comments mark the first time that the new prime minister has suggested the inflation target he set out four months ago may not be met within the two-year timeframe outlined by Mr Kuroda, his choice for BoJ governor.

Since Mr Abe and the Liberal Democratic party swept to victory in December on a platform of aggressive monetary and fiscal stimulus to overturn more than a decade of deflation, the yen has fallen steeply against major currencies, sending the stock market higher.

But amid mostly weak economic data, expectations of inflation have yet to pick up, suggesting that Mr Kuroda's task may be more difficult than Mr Abe's team of advisers had imagined.

The yen continued to gain against the US dollar on Tuesday, breaching 93 to hit 92.90 in afternoon trading in Tokyo, which analysts partially attributed to weak manufacturing data overnight from the US.

The Japanese currency has risen 3.5 per cent against the greenback over the past two weeks. The Nikkei 225 closed down 1.1 per cent, taking its fall over the past five days to 3.8 per cent. However, despite the recent gains, the yen has fallen 20 per cent against the US dollar in the six months since Mr Abe was elected as leader of the then opposition LDP.